Acep Sumekar (55) alias Ming Sumaker mengaku punya kebiasaan tak lazim yang sudah ia jalani selama 29 tahun. Ia mengonsumsi obat sakit kepala berjenis Paramex sebanyak 12 tablet tiap harinya.
Jika dihitung, selama 29 tahun ia sudah menghabiskan 31 ribu bungkus obat dengan kandungan aktif parasetamol tersebut. Jadi apakah ada efek sampingnya?
Sejauh ini, Ming mengaku tak merasakan efek samping dari kebiasaannya tersebut. Obat itu baginya seperti nasi yang tiap hari harus dimakan.
Sudah seperti candu, jika tak minum obat ia justru kena serangan sakit kepala. Akibatnya, kepalanya tak bisa mendukung untuk melakukan hal-hal produktif.
"Saya dari tahun 90 sampai dengan sekarang itu kurang lebih 29 (tahun) minum obat. Kalau sekarang kadang-kadang minimal 10 maksimal 12 itu sejak tahun 2000," kata Ming di kediamannya.
Setiap 1 atau 2 jam sekali, ia mesti menelan 2 butir obat. Atau setiap dirasa kepalanya hendak kumat ia langsung meminum obat. Kalau kepalanya sakit Ming tak bisa mencegahnya dan sakitnya bisa lama.
Selama 29 tahun mengkonsumsi obat generik tersebut, ia belum pernah merasakan efek samping. Selain itu Ming juga tidak pernah ke Dokter, karena takut dimarah usai menjadi pecandu obat sakit kepala.
Secara teori, berlebihan mengonsumsi obat-obatan semacam parasetamol bisa mengganggu fungsi hati. Jadi benarkah tidak ada efek sampingnya?
HUBUNGI KAMI:
BBM : E3C553A3
Line : cs_superwd
WhatsApp : +855 85436815
WhatsApp : +855 85436815
Kunjungi Link dibawah Ini Untuk Mendownload :
IOS : http://bit.ly/icampbell
No comments:
Post a Comment