Final Liga Europa antara Chelsea kontra Arsenal terancam sepi penonton. Ini akibat blunder UEFA dalam hal penunjukkan lokasi final, alokasi tiket dan mahalnya harga tiket.
Chelsea dan Arsenal akan saling beradu pada partai puncak yang dihelat di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/05/2019) dini hari WIB, untuk memperebutkan status tim terbaik di turnamen ini.
Sudah sewajarnya laga ini bakal berjalan sengit dan seru mengingat rivalitas keduanya di Premier League. Belum lagi Liga Europa adalah kesempatan terakhir Arsenal dan Chelsea memperebutkan trofi musim ini.
Tapi permasalahan soal tiket dan akomodasi menuju venue final masih belum teratasi sampai saat ini. Awalnya fans Arsenal dan Chelsea mempermasalahkan tiket kuota 6.000 tiket untuk masing-masing suporter.
Jumlah tersebut terlalu sedikit untuk stadion yang memiliki kapasitas 68.700 penonton. Itu artinya hanya sekitar 15 persen dari kapasitas stadion saja yang benar-benar diisi oleh suporter fanatik kedua tim. Sementara hampir 56 ribu tiket lainnya diberikan ke panitia lokal, UEFA, asosiasi nasional, rekan komersial, pihak penyiar, dan untuk paket-paket ramah tamah korporasi.
Namun, permasalah baru muncul karena alokasi tiket yang diberikan untuk kelompok non-suporter juga sulit terjual. Para mitra sponsor UEFA kesulitan mencari transportasi menuju Baku. Kalaupun ada, harganya selangit dan membuat sponsor berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang.
Selain itu, para sponsor UEFA juga kesulitan mendapatkan visa Azerbaijan dan kickoff pertandingan pukul 23.00 malam waktu sempat juga jadi persoalan yang harus diselesaikan UEFA.
Untuk menyaksikan final tersebut, fans Chelsea maupun Arsenal harus menempuh perjalanan sejauh 2.900 mil atau setara 4.667 km dengan biaya sekitar 1000 poundsterling atau sekitar 18 jutaan rupiah. Bahkan Arsenal dan Chelsea berencana memgembalikan kuota tiket mereka yang sampai saat ini belum terjual seluruhnya, baru dilepas sekitar total 5.500 tiket.
Jika nantinya tiket-tiket itu jadi dikembalikan oleh pihak sponsor, UEFA juga diprediksi menemui kesulitan saat harus menjualnya kembali dalam waktu kurang dari seminggu menuju laga final. Apalagi jumlah tiket yang terjual di Azerbaijan sendiri terbilang tinggi, yakni 23 ribu lembar.
Maka dengan kondisi seperti ini, jangan heran jika banyak kursi kosong terlihat di stadion saat pertandingan final berlangsung. Keputusan UEFA menunjuk Baku sebagai venue final patut dipertanyakan.
Contact Us :
BBM = D8815E7E
LINE = warungvip
WECHAT = cs_warungvip
WHATSAPP = +855968869965
Link APK WARUNGVIP ( Android ) :
Link APK WARUNGVIP ( IOS ) :
No comments:
Post a Comment