Chelsea tampaknya tengah di ambang pergantian pelatih. Maurizio Sarri yang saat ini menjabat sebagai pelatih kabarnya ditaksir Juventus. Pelatih berusia 60 tahun itu jadi kandidat terkuat menggantikan Massimiliano Allegri. Bahkan, Sarri kabarnya akan resmi diperkenalkan Juventus pada Jumat (14/6/2019) waktu setempat.
Jika jadi hengkang, Chelsea mau tak mau harus mencari pengganti. Nama Manajer Derby County, Frank Lampard kabarnya dijagokan sebagai suksesor Sarri. Bagi Lampard, Chelsea bukanlah klub asing. Di sinilah, ia mencapai kemahsyurannya saat masih bermain dari 2001 hingga 2014.
Ya, Lampard adalah legenda Chelsea yang sukses mempersembahkan 13 trofi. Status itu diprediksi tak akan membuat Lampard kesulitan memegang kendali Chelsea. Namun demikian ada setidaknya tiga alasan yang tak mendukung prediksi itu. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut alasan Lampard belum pas menangani Chelsea.
1. Belum Cukup Pengalaman
Salah satu faktor yang membuat Chelsea tertarik kepada Lampard adalah kesuksesannya membawa Derby County ke play off promosi Liga Inggris. Padahal, Derby adalah klub pertama yang ditangani Lampard sejak pensiun dan beralih menjadi manajer.
Sayangnya, Derby kalah dari Aston Villa di babak final dan gagal promosi ke Liga Inggris. Kendati demikian, hal itu tak menyurutkan rumor bahwa Lampard akan merapat ke Chelsea.
Terlepas dari debut manisnya sebagai manajer, tak sedikit yang menilai Lampard masih belum cukup pengalaman menukangi Chelsea. Dengan reputasi sebagai klub besar Eropa dan ketatnya atmosfer Liga Inggris, Lampadr dianggap belum layak.
Belum lagi para petinggi Chelsea dikenal 'kejam' dengan para manajer timnya. Gagal juara Liga Inggris bisa jadi berujung pemecatan.
2. Masalah Transfer Chelsea
Masalah transfer juga bisa menghambat Lampard di Chelsea andai ia benar-benar pindah. Bagaimana tidak, Lampard tak bakal diperbolehkan mendatangkan pemain pada bursa transfer karena larangan dari FIFA.
Hukuman ini terancam dikenakan kepada Chelsea setelah FIFA menganggap Chelsea melanggar aturan transfer pemain muda. The Blues terancam hukuman larangan mendatangkan pemain di dua kali bursa transfer.
Hal ini tentu saja merugikan Lampard. Apalagi, Chelsea baru saja kehilangan Eden Hazard yang pindah ke Real Madrid.
3. Ada Opsi Lain yang Lebih Berpengalaman
Berbeda dengan bursa pemain, bursa transfer pelatih memiliki jumlah yang lebih banyak. Chelsea pun bisa saja membidik nama lain ketimbang Lampard.
Di antara nama-nama yang patut dipertimbangkan Chelsea adalah manajer Watford, Javi Gracia. Ia sukses membawa Watford bertahan di papan tengah Liga Inggris, kendati materi timnya pas-pasan.
Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo juga pantas masuk bursa. Ia membawa Wolves ke Final Piala FA sebelum dihancurkan Manchester City.
No comments:
Post a Comment