Inter gagal melaju ke final Coppa Italia karena cuma berimbang tanpa gol kontra Juventus di leg kedua semifinal, Rabu (10/2/2021) dini hari WIB kemarin. Inter tersingkir karena kalah agregat total 1-2, usai kalah dengan skor tersebut di Giuseppe Meazza.
Laga itu memang tidak menghasilkan, tapi atmosfernya begitu panas. Dalam satu momen, Conte mengacungkan jari tengah pada presiden Juventus Andrea Agnelli, yang ada di tribune Allianz Stadium.
Agnelli sebelumnya mengumpat Conte dengan kalimat 'tutup mulutmu, brengsek'. Keributan itu ternyata berlanjut ke lorong stadion saat pertandingan berakhir ketika petinggi Juventus lainnya, Fabio Paratici dan Lele Oriali, juga berseteru.
Kabarnya Oriali melabrak Paratici karena tak senang Juventus diam-diam mendekati gelandang Inter Nicolo Barella. Conte sendiri tak mau membahas lagi lebih lanjut soal perseteruan dengan Agnelli yang merupakan mantan bosnya.
Meski begitu, PSSI-nya Italia, FIGC, dalam hal ini tidak akan tinggal diam melihat adanya keributan di laga sebesar itu. Dikutip ESPN, penyidik FIGC, Giuseppe Chine, akan melihat lagi tayangan ulang soal keributan antar petinggi klub tersebut.
Nantinya penyidik akan meminta laporan pertandingan dari ofisial keempat Daniele Chiffi. Jika memang ada pihak yang dinyatakan bersalah, maka siap-siap saja bakal ada sanksi yang menunggu.
Kerugian tentunya untuk Inter Milan jika Antonio Conte harus menerima hukuman. Sebab beberapa waktu sebelum ini, Conte baru saja menjalani skorsing dua pertandingan dari FIGC karena menghina wasit.
HUBUNGI KAMI :
WHATSAPP : +85581896837
Line : cgoasia.casino
Wechat : cgoasia_casino
Facebook : CGOAsia.Casino
Twitter : @CGOAsia_Casino
Kunjungi Link dibawah Ini Untuk Mendownload :
Link Alternatif terbaru website CGOasia:
No comments:
Post a Comment