Pekan lalu, Dean diketahui mengeluarkan dua keputusan kontroversial. Pertama, ia mengusir Jan Bednarek di laga Manchester United vs Southampton pada Selasa (2/2) lalu, yang berakhir dengan skor 9-0.
Empat hari setelahnya, ia juga memberi hukuman kartu merah kepada Tomas Soucek di injury time laga Fulham vs West Ham United, yang berakhir imbang tanpa gol pada Sabtu (6/2).
Meski Mike Dean sudah mengecek Video Assistant Referee (VAR) lebih dulu sebelum mengeluarkan dua keputusan itu, namun pada akhirnya FA menganulirnya setelah Southampton dan West Ham mengajukan banding.
Kedua hal itu diyakini menjadi alasan utama Dean menjadi sasaran kritik di media sosial. Namun yang kelewatan, ia dan keluarganya juga diancam akan dibunuh. Dean akhirnya melaporkan hal ini ke kepolisian.
Badan yang mengurus ofisial pertandingan sepakbola profesional Inggris, yakni PGMOL, mengutuk segala tindakan ancaman kepada Dean. Mereka menyatakan akan terus memberikan dukungan pada Dean.
"Banyaknya ancaman dan kekerasan verbal dalam kasus ini benar-benar tak bisa diterima, dan kami akan terus mendukung Mike yang sudah melaporkan kejadian ini ke polisi," kata Managing Director PGMOL, Mike Riley.
"Tak satu pun yang pantas menjadi korban dari pesan-pesan menjijikkan tersebut. Pelecehan lewat media sosial tak bisa diterima dalam aspek apapun dalam hidup, dan banyak yang harus dilakukan untuk membasmi hal ini," sambungnya.
Mike Dean dikabarkan masih akan bertugas pada laga babak kelima Piala FA antara Leicester City vs Brighton & Hove Albion, Kamis (11/2) dini hari WIB, namun untuk laga Liga Inggris di akhir pekan, ia meminta tak dilibatkan dulu.
HUBUNGI KAMI :
WHATSAPP : +85581896837
Line : cgoasia.casino
Wechat : cgoasia_casino
Facebook : CGOAsia.Casino
Twitter : @CGOAsia_Casino
Kunjungi Link dibawah Ini Untuk Mendownload :
Link Alternatif terbaru website CGOasia:
No comments:
Post a Comment