Organ intim wanita yakni vagina bisa terluka. Umumnya terjadi ketika sedang waxing atau mencabut rambut kemaluan hingga melakukan aktivitas seksual. Biasanya, wanita dengan hormon, kulit, dan kondisi tertentu lebih mungkin mengalami luka di vaginanya,
Luka vagina minor biasanya tidak berbahaya namun hal tersebut bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan ringan selama satu atau dua hari. Kondisi tersebut terutama saat buang air kecil dan mandi.
Sedangkan, untuk luka atau robekan yang lebih parah sangat dianjurkan untuk pertolongan medis, terutama luka yang dalam atau darahnya tidak berhenti. Berikut penyebab yang bisa membuat Vagina terluka:
1. Aktivitas seksual
Aktivitas seksual adalah penyebab umum luka di vagina. Penis, jari, atau benda lain yang dimasukkan ke dalam vagina dapat merusak jaringan halusnya. Wanita yang terluka vaginanya setelah melakukan aktivitas seksual bisa mengalami memar kecil di bagian pelvic dan rasa sakitnya bisa berlangsung selama berhari-hari.
2. Cukur rambut kemaluan
Mencukur rambut kemaluan dengan pisau cukur menjadi penyebab umum lainnya vagina luka. Waxing juga dapat menyebabkan robekan atau luka pada kulit.
Selain yang lebih besar, luka kecil ini masih cukup besar untuk memungkinkan kuman masuk ke dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi kulit.
3. Persalinan pervaginam
Persalinan pervaginam dapat menyebabkan luka atau robekan yang lebih parah di dalam vagina. Robekan dari persalinan pervaginam bisa terasa menyakitkan dan mungkin menyulitkan wanita untuk berjalan atau duduk selama beberapa hari. Perineum, yang merupakan ruang antara anus dan vulva seseorang biasanya bengkak dan sakit selama beberapa minggu.
Contact Us :
BBM = D8815E7E
LINE = warungvip
WECHAT = cs_warungvip
WHATSAPP = +855968869965
Link APK WARUNGVIP ( Android ) :
Link APK WARUNGVIP ( IOS ) :
No comments:
Post a Comment